Sunday, March 01, 2009

it's a mean world

setelah sekian lama tak menyentuh blog ini, akhirnya aku sempat membukanya...kebetulan cerita yang ingin ku ceritakan pun juga sempat membuatku speechless...hehehehe! (semoga cerita ini tidak membuat masalah getting worse...;p)

Seminggu lalu, pulang kantor dalam keadaan sangat lelah karena saat itu memang sedang hectic sekali di kantor...telpon Ling membuatku sedikit nyaman, namun tak lama kemudian. sms dari salah satu sahabatku, sebut saja Ina, membuat seluruh ototku lemas, jantung terasa berhenti berdetak dan otakku sejenak berhenti bekerja...bagaimana tidak, sms yang mengabarkan bahwa ia mendengar dari teman"nya yang juga teman"ku bahwa Ling sudah bertunangan dengan mantannya (yang aku juga tau siapa orangnya) dan acara tunangan itu berlangsung gede"an...
aku langsung menelpon Ling dan berusaha menenangkan diri...saat itu yang ada di pikiranku hanya bagaimana caranya aku tidak dicap sebagai perebut tunangan orang, dan aku menanyakan apakah Ling pernah berbohong atas seluruh ceritanya padaku walaupun hanya sekali. Setelah mendapatkan kepastian, aku menelpon Ina untuk mendengar cerita lebih lengkap mengenai berita yang ia dengar.
Alhamdulillah, meskipun aku merasa lemas sekali dan speechless, aku masih diberikan otak untuk berpikir logis...aku dan Ina pun menelaah permasalahan yang ada. seluruh kejanggalan dan fakta kami coba olah bersama...kami hanya ingin masalah ini tuntas. kalaupun berita itu benar, aku tidak ingin terjerumus dalam kesedihan, namun jika berita itu tidak benar, kami tidak ingin aku dikambing hitamkan sebagai perebut tunangan orang. Aku dan Ina pun menyimpulkan, bahwa ini hanya kelakuan mantannya yang mungkin masih mencintai Ling dan ingin Ling kembali padanya.
Aku dan Ling sepakat untuk membuat hitam di atas putih yang menyatakan bahwa Ling dan Mantannya itu sudah tidak berhubungan dan tidak pernah mengadakan tunangan. Sehingga aku bisa merasa aman secara hukum, setidaknya...namun, di sisi lain, aku juga menyiapkan diri menghadapi teman" Mantannya yang akan me-capku buruk. Yap, anything has risks...

Masih berhubungan dengan cerita di atas, Ling mengatakan bahwa berita ini hanya permulaan kecil dari seluruh kejadian yang akan ku hadapi nantinya...berita-berita miring mengenai Ling akan sampai di telingaku, terutama yang menyangkut wanita, kemudian mungkin saja ada wanita yang akan menerorku, dan sebagainya...hanya karena urusan untuk saling menjatuhkan...Kembali Ling berkata kepadaku, "dengan seluruh resiko atas kehidupanku dan kegiatanku ini, semua kembali ke kamu...kamu nalar, pikirkan baik-baik dengan logikamu, siapkan mentalmu...apakah kamu tetap akan stay dengan aku, aku kembalikan semua sama kamu..." Saat itu aku sadar, sangat sadar sekali atas apa yang akan kuhadapi nanti dan akan semakin bertambah berat...tapi, aku sudah di sini...ketika awal mula pun ia telah menanyakan hal yang sama, dan aku menjawab tidak masalah. Mana mungkin sekarang aku mundur begitu saja, kalau pun aku mundur, harusnya bukan karena itu...aku hanya berucap bismillah dan memohon unuk selalu dalam lindungan-NYA dan ditunjukan ridho-NYA...n i said to Ling, "insy, i'll take any risk...selama aku punya ALLAH dalam hidupku, keluarga dan sahabat" yang di sisiku, dan kamu...insy, i'll take any risk..." dan aku memanjatkan sejuta kata doa pada-NYA...

Karena masalah ini sempat menggangguku, aku pun menceritakan semuanya ke Mama...Sebelumnya aku tidak pernah menceritakan apa pun mengenai hubunganku dengan lelaki manapun, namun saat ini, mungkin karena aku merasa hubunganku saat ini berbeda dimana sudah berucap mengenai pernikahan, aku pun bercerita pada beliau...Beliau berucap bahwa dunia bisnis dan politik adalah dunia yang kejam...Aku sebagai wanita harus be tough, independent 'n strong...Sebagai istri harus memiliki fondasi ibadah dan agama yang kuat karena istri adalah tameng bagi suaminya. Aku paham bahwa di balik pria sukses, selalu ada wanita hebat...'n aku selalu ingin menjadi wanita yang seperti itu...Anywe, thanx Mimi, for giving me bez advice ever...:)

No comments: